Minggu, 01 April 2018

BISNIS INTERNASIONAL (SUMBER DAYA)


BAB I
PENDAHULUAN

1.1.   Latar Belakang
   Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia (Abdullah, 2007: 3). Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sumbernya, persebarannya, tujuannya, cara pengolahan dan pemanfaatannya, sifat, potensi, jenisnya, pembentukannya, nilai ekonomis atau nilai kegunaannya, bentukny, Undang-Undang Republik Indonesia serta berdasarkan barlow.
  Kontrol masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup merupakan hal yang penting. Masalah penduduk sebenarnya sangat kompleks, banyak sekali aspek yang mencakup aspek didalamnya, diantara aspek pangan, pemukiman, sandang, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, lingkungan hidup, dan sebagainya.juga perlu mendapat perhatian karena dapat berpotensi mempercepat terjadinya kerusakan sumber daya alam,Oleh sebab itu sudah menjadi tanggung jawab manusia untuk menjaga dan merawat lingkungan alam kita ini. Agar sumber daya alam ini bisa tetap terjaga dengan baik antara lain : 
Berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan :
a)      Penghijauan dan Reboisasi
 Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat mencegah rusaknya
 lingkungan yang berhubungan dengan air, tanah dan udara.
b)      Sengkedan atau teraseringpengembangan daerah aliran sungai
c)      Pengelolaan air limbah
d)     Penertiban pembuangan sampah

1.2. Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas dapat ditarik beberapa rumusan masalah, yaitu:
1.      Apa pengertian Sumber daya alam ?
2.      Apa saja macam-macam sumber daya alam serta perbedaanya?
3.      Langkah apa yang dilakukan dalam usaha pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup ?
4.      Apakah masalah kependudukan dan lingkungan hidup?

1.3  Tujuan Penulisan
Sesuai dengan masalah yang dihadapi maka makalah ini bertujuan untuk :
1.       Mengetahui  pengertian sumber daya alam.
2.       Mengetahui macam-macam sumber daya alam serta perbedaanya.
3.       Mengidentifikasi masalah kependudukan dan lingkungan hidup.
4.       Untuk menegetahui Apa prinsip dan usaha pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup.


























BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Klasifikasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun
benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia (Abdullah, 2007: 3)
Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sumbernya, persebarannya, tujuannya, cara pengolahan dan pemanfaatannya, sifat, potensi, jenisnya, pembentukannya, nilai ekonomis atau nilai kegunaannya, bentukny, Undang-Undang Republik Indonesia serta berdasarkan barlow :

1.      Berdasarkan sumbernya
sumber daya alam di bedakan menjadi 2 jenis yaitu :
a.       sumber daya alam  Biotik (organik) yaitu sumber daya alam yang berasal dari mahkluk hidup misalnya, kayu,ikan,batu bara ,minyak bumi, dan mamer.
b.      Sumber daya alam Abiotik (anargonik) yaitu sumber daya alam yang berasal bukan dari mahkluk hidup misalnya tima, besi, dan kwarsa.

2.      Berdasarkan Persebarannya
sumber daya alam dibedakan menjadi dua jenis :
a.       Sumber daya alam yang terdapat di mana – mana. misalnya sinarmatahari,air,udara,areal pertanian, dan hutan.
b.      Sumber daya alam yang hanya ditemukan di daerah tertentu saja . misalnya : tambang uranium, tambang batu bara dan tambang emas.

3.      Berdasarkan tujuannya
sumber daya alam di bedakan atas 3 jenis yaitu :
a.       Sumber daya alam bahan industri
Adalah sumber daya alam yang umumnya di gunakan sebagai bahan dasar atau bahan baku industri misalnya tanah liat, belerang dll.
b.      Sumber daya alam bahan pangan
Adalah sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan pangan baik langsung maupun melalui pengelolahan terlebih dahulu misalnya padi, jagung, dan kedelai.
c.       Sumber daya alam bahan sandang
Adalah sumber daya alam bahan sandang adalah sumber daya alam yang dapat di gunakan sebagai bahan baku pembuatan sandang misalnya sutra dan kapas.

4.      Berdasarkan cara Pengolahan dan pemanfaatannya
Sumber daya alam di bedakan menjadi Sumber Daya Alam Yang Dapat Di Perbaharui (Renewable Resources) dan Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Di perbaharui (Unrenewable Resource).
A.Renewable Natural Resources (Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui)merupakan Sumber Daya Alam yang dapat terus diusahakan keberadaanya atau dapat dilestarikan. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui, antara lain berasal dari tanah, sepertihasil pertanian, perhutanan, dan perkebunan yang sangat bermanfaat untuk manusia,diantaranya sebagai berikut :
1.    Karet sebagai bahan baku pembuatan ban
2.    Kapas sebagai bahan baku tekstil
3.    Tembakau sebagai bahan baku rokok atau obat
4.    Kopi sebagai bahan baku pembuatan minuman
5.    Tebu sebagai

B.Unrenewable Natural Resources (Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbarui)merupakan Sumber Daya Alam yang akan habis jika terus menerus digunakan atausulit dijaga kelestariaannya. Karena membutuhkan waktu yang sangat lama dalam proses pembentukannya.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan kemungkinan akan habis adalah hasil tambang, diantaranya sebagai berikut :
1.Batu bara, banyak digunakan sebagai bahan bakar untuk keperluan
  industry    dan rumahtangga.
2.Minyak bumi, digunakan sebagai bahan bakar minyak.
3. Vaselin untuk bahan obat (salep).
4.Parafin untuk bahan pembuat lilin.
5.Aspal untuk bahan pembuat jalan.
6.Bijih besi dimanfaatkan untuk peralatan rumah tangga dan pertanian.
7.Tembaga untuk membuat perabotan dapur.
8.Bauksit bermanfaat sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
9.Emas dan perak untuk perhiasan.
10.Marmer untuk bahan bangunan rumah atau gedung.
   bahan baku gula pasir

5.      Berdasarkan Sifat
Menurut sifatnya, sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
a.       Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, air, dan tanah. Disebut terbarukan karena dapat melakukan reproduksi dan memiliki aya regenerasi (pulih kembali).
b.      Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya: minyak tanah, gas bumi, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
c.       Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari, energi pasang surut, dan energi laut.
6.      Berdasarkan Potensi
Menurut potensi penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai berikut:
a.       Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan sebagainya.
b.      Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar matahari, energi pasang surut  laut, kincir angin, dan lain-lain.
c.       Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa  ruang atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
7.      Berdasarkan Jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
a.         Sumber daya alam nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan kincir angin.
b.        Sumber daya alam hayati (biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Misalnya: hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
8.      Berdasarkan Pembentukan:
a.       Sumber Daya Alam Biotik terbentuk dari adanya proses tumbuh dan berkembangnyamakhluk hidup. Contoh: Tumbuhan, Hewan
b.      Sumber Daya Alam Fisis terbentuk dari proses fisis dan kekuatan  alam.Contoh: air, tanah, udara, barang tambang.
c.       Sumber Daya Alam Lingkungan terbentuk dari penggabungan antara faktor fisis dan biotik.Contoh: Lingkungan pegunungan, lingkungan  lembah.
9. Sumber daya alam berdasarkan nilai ekonomis atau nilai kegunaannya:
a.       Sumber Daya Alam Ekonomis Tinggi merupakan sumber daya alam yang dalammendapatkannya memerlukan biaya yang tinggi. Contoh: mineral dan logam mulia seperti emas, perak, intan.
b.      Sumber Daya Alam Ekonomis Rendah merupakan sumber daya alam yang dalammendapatkannya memerlukan biaya yang relatif murah. Contoh: Pasir, Batu.
c.       Sumber Daya Alam non Ekonomis merupakan sumber daya alam yang dalam mendapatkannya tidak memerlukan biaya. Contoh: Udara, Sinar dan Panas Matahari
10. Sumber daya alam berdasarkan bentuknya
     dapat dikelompokkan ke dalam lima kelompok, yaitu:
1.Sumber daya lahan atau tanah
2.Sumber daya hutan
3.Sumber daya air
4.Sumber daya laut
5.Sumber daya mineral
11. Sumber daya menurut Undang-Undang Republik Indonesia
tentang Lingkungan Hidup No.4 Tahun 1982 dapat dikelompokkan menjadi empat kategori utama,yaitu:
1.sumber daya manusia;
2.sumber daya alam hayati;
3.sumber daya alam nonhayati;
4.sumber daya buatan.
   12. Sumber daya alam menurut Barlow
dapat dibagi ke dalam tiga kelompok,yaitu sebagai berikut:
1.Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui
2.Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbarui
3.Sumber Daya Alam yang Memiliki sifat Gabungan.
      Pemanfaatan Sumber Daya Alam
Dalam memanfaatkan sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan.
`
      Pengelolaan Sumber Daya Alam
Sumber daya alam perlu dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu. Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam    :

Berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan
a.       Penghijauan dan Reboisasi Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat mencegah rusaknya lingkungan yang berhubungan dengan air, tanah dan udara
b.      Sengkedan atau terasering
c.       pengembangan daerah aliran sungai
d.      Pengelolaan air limbah
e.       Penertiban pembuangan sampah

      Berdasarkan Prinsip Mengurangi
Dalam mengambil sumber daya alam sebaiknya jangan diambil semuanya, tetapi berprinsip mengurangi saja. Pengambilan yang dihabiskan akan merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem lingkungan.
Berdasarkan Prinsip Daur Ulang
Proses daur ulang adalah pengolahan kembali suatu massa atau bahan-bahan bekas dalam bentuk sampah kering yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi barang yang berguna bagi kehidupan manusia.  
Kekuatan Sumber Daya Alam dan Kesinambungan Lingkungan dalam Bisnis Internasional
 Untuk membangun dan menjalankan bisnis, para manajer harus menyesuaikan strategi mereka untuk mengkompensasikan perbedaan-perbedaan di antara pasar-pasar dengan kekuatan fisiknya/geografinya.

Pertimbangan dasar dalam sumber daya alam

1.            Lokasi
Dimana suatu negara berada, siapa negara tetangganya, dimana letak ibukota, semua itu akan menjadi pertimbangan bisnis. Lokasi penting karena merupakan faktor untuk menerangkan politik dan hubungan perdagangan sebuah bangsa, banyak diantaranya yang secara langsung mempengaruhi operasi perusahaan.

Hubungan politik
lokasi Austria pada masa perang dingin memungkinkan negeri itu menjadi jembatan politik antara bangsa-bangsa nonkomunis dengan bangsa-bangsa komunis di Timur. Australia mengambil keuntungan dari lokasinya untuk (1) meningkatkan perdanganan dengan Eropa Timur (2) menjadi perantara keuangan utama antar kedua kawasan (3) memperkuat peranannya sebagai kantor pusat regional bagi operasi bisnis internasional di Eropa Timur.

Hubungan Perdagangan
Kedekatan geografis sering kali merupakan alasan pokok terjadinya perdagangan antar bangsa-bangsa. Kedekatan geografis selalu merupakan faktor utama dalam pembentukan kelompok dagang, seperti Uni Eropa, AFTA, dan NAFTA.

2.            TOPOGRAFI
Topografi adalah fitur permukaan tanah dari suatu wilayah. Perbedaan-perbedaan dalam topografi mungkin mengharuskan suatu produk untuk diubah.

Pegunungan, Gurun Pasir dan Hutan Tropis merupakan hambatan yang cenderung memisahkan dan menghalangi pertukaran dan interaksi sehinggamemisahkan pasar, meningkatkan biaya transportasi.
Perairan
Namun ada topografi yang membawa dampak positif yaitu sungai/kanal air yang memfasilitasi kegiatan transportasi.





3.     IKLIM

Iklim merupakan kondisi-kondisi metereologis termasuk suhu udara, hujan/salju, dan angin yang terdapat di suatu wilayah.

Implikasi Iklim Bagi Para Pelaku Bisnis
Iklim dapat mempengaruhi bauran pemasaran. Contoh produk garmen: baju winter, summer. AC dll.
maka perusahaan harus memproduksi dan menyimpan dua atau lebih versi yang berbeda untuk memenuhi seluruh pasar.

Jenis  Sumber Daya Alam
Beberapa jenis sumber daya alam yang penting bagi para pelaku bisnis adalah energi dan mineral-mineral nonbahan bakar, yakni
1.     Energi minyak bumi
2.     Sumber konvensional, perkiraan cadangan berubah karena
3.     Penemuan baru
4.     Pemerintah membuka eksplorasi dan produksi
5.     Teknik baru
6.     Peralatan otomatis yang lebih murah dan menurunkan biaya
7.     Sumber inkonvensional
8.     Pasir minyak
9.     Serpih minyak
10.                        Gas alam
11.                        Batubara

4.     Tenaga Nuklir
Tenaga nuklir, diprediksi akan ditinggalkan karena limbahnya menimbulkan persoalan polusi.


Sumber-sumber Energi Yang Dapat Diperbarui

Sumber energi yang dapat diperbarui akan menggantikan bahan bakar fosil. Sekurang-kurangnya ada 8 jenis : hidroelektrik, matahari, angin, panas bumi, arus pasang, biomass, dan konversi energi termal lautan.
Mineral non bahan bakar
Mangan, platina, vanadium

Relevansi Bagi Pelaku Bisnis
adalah penting bagi para manajer perusahaan untuk memahami dampak bencana industri, seperti limpahan minyak Alaska, dan kecelakaan Bhopal, atas perusahaan-perusahaan global dan multi nasional.

Kesinambungan Lingkungan
komitmen bisnis untuk beroperasi tanpa mengurangi kapasitas lingkungan untuk beroperasi tanpa mengurangi kapasitas lingkungan untuk diwariskan kepada generasi mendatang.

Bidang-bidang kesinambungan lingkungan dalam bisnis,  yakni:
·         bahan bakar alternatif
·         perbaikan daerah industri (daerah yang terkontaminasi)
·         investasi sosial
·         Akuntabilitas perusahaan
·         -teknologi berkesinambungan 
·         alternatif transportasi
·         pengembangan
·         ekologi 
·         ekoturisme
·         pengurangan limbah
·         konservasi energi
·         konservasi air
·         desain bangunan ramah lingkungan
·         pemeliharaan kantor
·         pencegahan polusi
2.2. Konsep-Konsep Pengelolaan Sumberdaya Alam
1.    Konsep kelestarian dan pendayagunaan sumberdaya alam
Secara umum konsep dasar pengelolahan sumberdaya alam di tujuakan kepada dua hal:
Pertama,untuk menjamin kelestarian kualitas lingkungan,baik dalam arti kata yang produktif,rekreatif,maupun lingkungan,baik dalam arti kata yang produktif,rekreatif maupun estetik.
Kedua,untuk menjamin adanya kelestarian hasil dan pemamfaatan sumberdaya alam,artinya dapat terus menerus menghasilkan dalam jangka waktu yang relatif panjang.
Jadi,maksud dari pengelolahan sumberdaya alam disini ialah menjalin hubungan yang harmonis antara kebutuhan hidup manusia dengan sumberdaya alam.

2.    Konsep hubungan kait –mengait
            Pendekatan yang interdisipliner dalam penelaahan,pengaturan dan pengolahan sumberdaya alam di perlukan kerena manusia tidak dapat memamfaatkan suatu bentuk sumberdaya alam tanpa mempengaruhi sumberdaya alam yang lain.dengan kata lain sumberdaya alam itu tidak saja beraneka ragam,tetapi sumberdaya alam itu dapat menyebabkan:
1)      Peningkatan erosi tanah
2)      Penurunan kesuburan tanah
3)      Pengendapan aliran sungai oleh lumpur
4)      Penurunan air permukaan di musim kemarau dan pelimpahan air di musim hujan yang dapat mengakibatkan timbulnya banjir
5)      Penurunan kadar air tanah
6)      Penurunan hasil hutan lainnya
Menurut kamus besar bahasa indonesia, kata lestari artinya tetap selama-lamanya, kekal, tidak berubah sebagai sediakala, melestarikan = menjadikan (membiarkan) tetap tidak berubah dan serasi : cocok, sesuai, berdasarkan kamus ini melestarikan,keserasian, dan keseimbangan lingkungan berartimembuat tetap tidak berubah atau keserasian dan keseimbangan lingkungan.pelestarian lingkungan hidup adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup terhadap tekanan perubahan dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu kegiatan agar tetap mampu mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup lainnya.
     
Upaya pelestarian lingkungan hidup
Upaya pelestarian hutan Dilakukan melalui tata guna lahan, paeraturan TPTI ( tebang pilih tanam indonesia), rebaoisasi, dan sistem tumpang sari, caranya peladang diperbolehkan menanam tanaman pangan diantara larikan pohon dengan perjanjian memelihara pohom hutan yang ditanam. setelah kira-kira lima tahun, ketika telah menjadi besar ia harus pindah.

2.3 Masalah Kependudukan dan Lingkungan Hidup
A. MASALAH KEPENDUDUKAN
1. Kemiskinan
Kemiskinan merupakan ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan materiil dasar berdasarkan standar tertentu. Adapun standar ini lebih dikenal dengan garis kemiskinan, yaitu tingkat pengeluaran atas kebutuhan pokok yang meliputi sandang, pangan, papan secara layak.
 Cara penanggulangan:
a)      Meningkatkan sumber daya ekonomi yang dimiliki penduduk miskin Misalnya dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian yang sempit dengan intensifikasi pertanian, memberikan bekal keterampilan untuk mengolah barang-barang bekas di sekitarnya, misalnya kaleng bekas, besi bekas, plastik bekas, membimbing penduduk untuk jeli memerhatikan dan memanfaatkan peluang usaha di sekitarnya, seperti penduduk yang tinggal di daerah rawa memanfaatkan enceng gondok untuk bahan kerajinan, penduduk di daerah gunung memanfaatkan bunga pinus sebagai kerajinan, dan lain-lain.
b)      Memberikan program penyuluhan dan pembekalanketerampilan Pemerintah hendaknya intensif terjun ke masyarakat untuk memberikan pengajaran dan pelatihan keterampilan bagi penduduk miskin agar dapat menghasilkan sesuatu guna menunjang pendapatannya. Pemerintah mencarikan bapak asuh terutama para pengusaha-pengusaha untuk menggandeng masyarakat dalam mengembangkan usaha.
c)      Menyediakan pasar-pasar bagi penjualan produksi penduduk Pasar merupakan fasilitas penting dalam menunjang pendapatan penduduk. Selain sebagai tempat memasarkan hasil produksi masyarakat, keberadaan pasar juga bisa memotivasi masyarakat untuk lebih produktif lagi. Karena masyarakat tidak perlu kawatir lagi akan mengalami kesulitan memasarkan hasil produksinya.


 2. Kesehatan
Kualitas penduduk yang diuraikan sebelumnya yang berpengaruh terhadap kemiskinan, ternyata juga berpengaruh pada kesehatan penduduk. Kemiskinan akan berdampak pada kesehatan. Penduduk miskin cenderung memiliki pola hidup kurang bersih dan tidak sehat. Kondisi kehidupan yang memprihatinkan mengharuskan penduduk miskin bekerja keras melebihi standar kerja penduduk yang lebih mampu, sehingga mengesampingkan aspek kesehatannya. Ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar secara layak berdampak pada kesehatan mereka. Ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan pangan secara sehat dan bergizi berdampak pada rendahnya gizi. Ketidakmampuan dalam emenuhi kebutuhan perumahan mengharuskan mereka tinggal di kolong jembatan, bantaran sungai, atau rumah seadanya, sehingga kebutuhan akan sanitasi air bersih juga tidak terpenuhi. Ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan pakaian secara layak berdampak pada kesehatan kulit dan organ-organ tubuh lainnya.

 Cara penanggulangan:
a)      Mengadakan perbaikan gizi masyarakat.
b)      Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
c)      Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan.
d)     Membangun sarana-sarana kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit, dan lain-lain
e)      Mengadakan program pengadaan dan pengawasan obat dan makanan.
f)       Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gizi dan kebersihan lingkungan.

B.     MASALAH LINGKUNGAN HIDUP
1.      Perubahan iklim — Pemanasan global — Asap global — Bahan bakar fosil Kenaikan permukaan laut — Gas rumah kaca — Peningkatan keasaman laut
2.      Konservasi — Kepunahan spesies — Penurunan jumlah polinatorPemutihan koral — Kejadian kepunahan holosen — Spesies invasif — Perburuan liar — Spesies terancam
3.      Bendungan — Dampak lingkungan dari bendungan
     4.    Energi — Konservasi energi — Energi terbarukan — Penggunaan energi
            yang efisien — Komersialisasi energi terbarukan
5.   Rekayasa genetik — Polusi genetik — Kontroversi makanan hasil
      modifikasi genetik

2.4.Prinsip dan Usaha Pelestarian Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup
      Prinsip pelestarian sumberdaya alam hayati:
a.       Prinsip toleransi;sumberdaya alam mempinyai batas toleransi tertentu,apabila batas ini di lampaui akan rusak.
b.      Prinsip inoptimum;tidak ada sumber daya hanyati yang bisa berkembang secara optimal.
c.       Prinsip adanya faktor pengontrol;yaitu faktor yang dapat menentukan dinamika populasi sumberdaya alam hayati.
d.      Prinsip ketanpa balikan;beberapa sumberdaya hayati tidak dapat di perbaharui lagi karena mata rantai dari suatu ekosistemnya terputus.
e.       Prinsip pembudidayaansumberdaya alam hayati telah di budidayakan manusia harus terus menerus di perlihantkan dan dilindungi.jika tidak perkembangannya menjadi terbatas.

1. Prinsip Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Prinsip hukum pelestarian fungsi lingkungan hidup, secara teoritis-idealistis adalah sebuah prinsip yang menghendaki upaya-upaya konkret dilapangan untuk mewujudkan eksistensi kelestarian fungsi lingkungan hidup secara terus-menerus dari ancaman pencemaran atau kerusakan dari ancaman pencemaran atau kerusakan akibat kelalaian yang dilakukan oleh pelaku usaha atau kegiatan.
Idealisme yang melandasi prinsip ini pada intinya adalah proses atau cara yang tepat untuk melakuan beragam upaya untuk mempertahankan kelestarian fungsi lingkungan hidup.
Landasan penerapan prinsip hukum pelestarian fungsi lingkungan hidup tersebut merujuk pada ketentuan:
a). pasal 6 ayat (1) Undang Undang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) yang menyebutkan bahwa : “setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta mencegah dan menanggulangi pencemaran dan kerusakan fungsi lingkungan hidup”.
b.). Pasal 14 ayat (1) UUPLH menegaskan pula bahwa : “Untuk menjamin pelestarian fungsi lingkungan hidup, setiap usaha dan/atau kegiatan dilarang melanggar baku mutu dan kriteria baku kerusakan lingkungan hidup”.
c). Pasal 21 ayat (1) Undang-Undang nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian, bahwa: “Perusahaan industri wajib melaksanakan upaya keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam serta pencegahan timbulnya kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup akibat kegiatan industri yang dilakukan.
2. Usaha Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
      Lingkungan hidup merupakan sumber daya alam atau kekayaan alam yang sangat dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup yang jumlahnya sangat terbatas. Manusia selalu berupaya untuk mengeksploitasi kekayaan alam secara optimal dengan menggunakan alat sederhana atau peralatan modern. Jika pengambilan sumber daya alam secara berlebihan maka bisa menimbulkan terjadinya kelangkaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup kita sehari-hari.
Apabila sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui habis begitu saja, maka manusia harus menunggu selama jutaan tahun lamanya untuk mendapatkannya kembali,sehingga manusia baru bisa menikmatinya kembali setelah menunggu begitu lama.

        Oleh sebab itu sudah menjadi tanggung jawab manusia untuk menjaga dan merawat lingkungan alam kita ini dengan sebaik mungkin agar sumber daya alam yang ada di muka bumi ini tidak akan habis. Seharusnya setiap manusia mempunyai kesadaran akan dirinya masing-masing untuk menjaga,memelihara,serta merawat sumber daya alam  dengan baik. Dan usaha untuk melestarikan sumber daya alam harus seimbang antara pemerintah dengan masyarakat luas, agar sumber daya alam ini bisa tetap terjaga dengan baik antara lain :
Berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan
1.      Penghijauan dan Reboisasi
Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat mencegah rusaknyalingkungan yang berhubungan dengan air, tanah dan udara.
2.      Sengkedan atau terasering
3.      Pengembangan daerah  aliran sungai
4.      Pengelolaan air limbah
5.      Penertibanpembuangan sampah







BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sumber daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia (Abdullah, 2007: 3)
Sumber daya alam perlu dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu.
Menurut Prof. Dr. Emil Salim Lingkungan Hidup adalah segala benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal-hal yang hidup termasuk kehidupan manusia. Menurut UU No.4 Tahun 1982 tentang pokok-pokok pengelolaan Lingkungan Hidup, jumto UU No. 23 Tahun 1997, Pasal I bahwa lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk lainnya. Menurut Prof.Dr.Otto Soemarwoto, Lingkungan adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.
Masalah penduduk sebenarnya sangat kompleks, banyak sekali aspek yang mencakup aspek didalamnya, diantara aspek pangan, pemukiman, sandang, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, lingkungan hidup, dan sebagainya

3.2. Kritik dan Saran
Sebagai generasi penerus, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk menjaga danmelestarikan lingkungan. Hal itu bisa diwujudkan dengan memanfaatkan sumber daya alamyang dimiliki dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat tanpa harus merusak lingkungan dan mengganggu keseimbangan alam.Kita harus bangga akan produk yang dihasilkan oleh bangsa kita sendiri, dan jangan ragu untuk menggunakannya. Dan kita pun jangan hanya bisa menjadi bawahan bangsa lain untuk mengelola sumber daya yang ada di tanah air, melainkan kita harus bisamengelola sendiri semua sumber daya alam yang dimiliki Negara. Negara yang kaya akansumber daya alam sesungguhnya adalah Negara yang berkuasa.





Daftar Pustaka

Darmodjo, Hendro Drs. M.A dan Dra. Yeni Kaligis, M.Sc. 2001. Ilmu Alamiah Dasar Edisi Revisi. Universitas Terbuka : PusatPenerbitan
(Sumber daya alam dan lingkungan)
http://www.scribd.com/doc/78043132/Ilmu-Kealaman-Dasar-SDA-Lingkungan
(Prinsip&usaha pelestarian)
http://indriria.blogspot.com/2010/12/usaha-pelestarian-lingkungan-hidup.html
http://ayu3-potter.blogspot.com/2012/03/perinsip-dan-usaha-pelestarian-sumber.html
 (Masalah ekologi)
(tramsmigrasi&urbanisasi)
http://sosiokita-sosio.blogspot.com/2012/02/penyebaran-penduduk-migrasi.html
(Program industrialisasi)
 (Indonesia negara berkembang)

http://suar.okezone.com/read/2012/08/31/58/683139/pertumbuhan-di-tengah-kepungan-ancamn.













Tidak ada komentar:

Posting Komentar