BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar
Belakang
Sumber
daya alam adalah semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang
berada di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
(Abdullah, 2007: 3). Sumber daya alam dapat dibedakan berdasarkan sumbernya,
persebarannya, tujuannya, cara pengolahan dan pemanfaatannya, sifat, potensi, jenisnya, pembentukannya, nilai
ekonomis atau nilai kegunaannya, bentukny, Undang-Undang Republik Indonesia
serta
berdasarkan barlow.
Kontrol
masyarakat dalam pengelolaan sumber daya alam dan pelestarian fungsi lingkungan hidup merupakan hal yang
penting. Masalah penduduk sebenarnya sangat kompleks, banyak sekali
aspek yang mencakup aspek didalamnya, diantara aspek pangan, pemukiman,
sandang, pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, lingkungan hidup, dan
sebagainya.juga perlu mendapat perhatian
karena dapat berpotensi mempercepat terjadinya
kerusakan sumber daya alam,Oleh sebab itu sudah menjadi tanggung jawab
manusia untuk menjaga dan merawat lingkungan alam kita ini. Agar sumber daya
alam ini bisa tetap terjaga dengan baik antara lain :
Berdasarkan prinsip
berwawasan lingkungan dan berkesinambungan :
a) Penghijauan dan Reboisasi
Usaha penghijauan
dan reboisasi hutan dapat mencegah rusaknya
lingkungan yang
berhubungan dengan air, tanah dan udara.
b) Sengkedan atau teraseringpengembangan
daerah aliran sungai
c) Pengelolaan air limbah
d) Penertiban pembuangan sampah
1.2. Rumusan Masalah
Dari uraian latar
belakang di atas dapat ditarik beberapa rumusan masalah, yaitu:
1. Apa pengertian
Sumber daya alam ?
2. Apa saja
macam-macam sumber daya alam serta perbedaanya?
3. Langkah apa yang
dilakukan dalam usaha pelestarian sumberdaya alam dan lingkungan hidup ?
4. Apakah masalah kependudukan dan lingkungan
hidup?
1.3 Tujuan Penulisan
Sesuai dengan masalah yang dihadapi maka makalah ini bertujuan untuk :
1. Mengetahui pengertian sumber
daya alam.
2. Mengetahui
macam-macam sumber daya alam serta perbedaanya.
3. Mengidentifikasi masalah
kependudukan dan lingkungan hidup.
4. Untuk menegetahui Apa prinsip dan
usaha pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Klasifikasi Sumberdaya Alam dan Lingkungan
Sumber daya alam adalah
semua kekayaan berupa benda mati maupun
benda hidup yang berada
di bumi dan dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia
(Abdullah, 2007: 3)
Sumber daya alam dapat
dibedakan berdasarkan sumbernya, persebarannya, tujuannya, cara pengolahan
dan pemanfaatannya, sifat, potensi, jenisnya, pembentukannya, nilai ekonomis atau
nilai kegunaannya, bentukny, Undang-Undang Republik Indonesia serta berdasarkan
barlow :
1. Berdasarkan sumbernya
sumber daya alam di
bedakan menjadi 2 jenis yaitu :
a. sumber daya alam Biotik (organik) yaitu sumber daya alam yang berasal
dari mahkluk hidup misalnya, kayu,ikan,batu bara ,minyak bumi, dan mamer.
b. Sumber daya alam Abiotik (anargonik) yaitu sumber daya alam yang berasal
bukan dari mahkluk hidup misalnya tima, besi, dan kwarsa.
2. Berdasarkan Persebarannya
sumber daya alam
dibedakan menjadi dua jenis :
a. Sumber daya alam yang terdapat di mana – mana. misalnya
sinarmatahari,air,udara,areal pertanian, dan hutan.
b. Sumber daya alam yang hanya ditemukan di daerah tertentu saja . misalnya :
tambang uranium, tambang batu bara dan tambang emas.
3. Berdasarkan tujuannya
sumber daya alam di
bedakan atas 3 jenis yaitu :
a. Sumber daya alam bahan industri
Adalah sumber daya alam yang umumnya di gunakan sebagai bahan dasar atau
bahan baku industri misalnya tanah liat, belerang dll.
b. Sumber daya alam bahan pangan
Adalah sumber daya alam yang digunakan sebagai bahan pangan baik langsung
maupun melalui pengelolahan terlebih dahulu misalnya padi, jagung, dan kedelai.
c. Sumber daya alam bahan sandang
Adalah sumber daya alam
bahan sandang adalah sumber daya alam yang dapat di gunakan sebagai bahan baku
pembuatan sandang misalnya sutra dan kapas.
4. Berdasarkan cara Pengolahan dan
pemanfaatannya
Sumber daya alam di
bedakan menjadi Sumber Daya Alam Yang Dapat Di Perbaharui (Renewable Resources)
dan Sumber Daya Alam yang Tidak Dapat Di perbaharui (Unrenewable Resource).
A.Renewable Natural
Resources (Sumber Daya Alam yang dapat diperbarui)merupakan Sumber Daya Alam
yang dapat terus diusahakan keberadaanya atau dapat dilestarikan. Sumber daya
alam yang dapat diperbaharui, antara lain berasal dari tanah, sepertihasil
pertanian, perhutanan, dan perkebunan yang sangat bermanfaat untuk
manusia,diantaranya sebagai berikut :
1. Karet sebagai bahan baku pembuatan ban
2. Kapas sebagai bahan baku tekstil
3. Tembakau sebagai bahan baku rokok atau obat
4. Kopi sebagai bahan baku pembuatan minuman
5. Tebu sebagai
B.Unrenewable Natural
Resources (Sumber Daya Alam yang tidak dapat diperbarui)merupakan Sumber Daya
Alam yang akan habis jika terus menerus digunakan atausulit dijaga
kelestariaannya. Karena membutuhkan waktu yang sangat lama dalam proses
pembentukannya.Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui dan kemungkinan
akan habis adalah hasil tambang, diantaranya sebagai berikut :
1.Batu bara, banyak
digunakan sebagai bahan bakar untuk keperluan
industry dan rumahtangga.
2.Minyak bumi,
digunakan sebagai bahan bakar minyak.
3. Vaselin untuk bahan
obat (salep).
4.Parafin untuk bahan
pembuat lilin.
5.Aspal untuk bahan
pembuat jalan.
6.Bijih besi
dimanfaatkan untuk peralatan rumah tangga dan pertanian.
7.Tembaga untuk membuat
perabotan dapur.
8.Bauksit bermanfaat
sebagai bahan dasar pembuatan alumunium.
9.Emas dan perak untuk
perhiasan.
10.Marmer untuk bahan
bangunan rumah atau gedung.
bahan baku
gula pasir
5. Berdasarkan Sifat
Menurut sifatnya,
sumber daya alam dapat dibagi 3, yaitu sebagai berikut :
a. Sumber daya alam yang terbarukan (renewable), misalnya: hewan, tumbuhan,
mikroba, air, dan tanah. Disebut terbarukan karena dapat melakukan reproduksi
dan memiliki aya regenerasi (pulih kembali).
b. Sumber daya alam yang tidak terbarukan (nonrenewable), misalnya: minyak
tanah, gas bumi, batu tiara, dan bahan tambang lainnya.
c. Sumber daya alam yang tidak habis, misalnya, udara, matahari, energi pasang
surut, dan energi laut.
6. Berdasarkan Potensi
Menurut potensi
penggunaannya, sumber daya alam dibagi beberapa macam, antara lain sebagai
berikut:
a. Sumber daya alam materi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan dalam
bentuk fisiknya. Misalnya, batu, besi, emas, kayu, serat kapas, rosela, dan
sebagainya.
b. Sumber daya alam energi; merupakan sumber daya alam yang dimanfaatkan
energinya. Misalnya batu bara, minyak bumi, gas bumi, air terjun, sinar
matahari, energi pasang surut laut, kincir angin, dan lain-lain.
c. Sumber daya alam ruang; merupakan sumber daya alam yang berupa ruang
atau tempat hidup, misalnya area tanah (daratan) dan angkasa.
7. Berdasarkan Jenis
Menurut jenisnya, sumber daya alam dibagi dua sebagai berikut :
a.
Sumber daya alam
nonhayati (abiotik); disebut juga sumber daya alam fisik, yaitu sumber daya
alam yang berupa benda-benda mati. Misalnya : bahan tambang, tanah, air, dan
kincir angin.
b.
Sumber daya alam hayati
(biotik); merupakan sumber daya alam yang berupa makhluk hidup. Misalnya:
hewan, tumbuhan, mikroba, dan manusia.
8. Berdasarkan Pembentukan:
a. Sumber Daya Alam Biotik terbentuk dari adanya proses tumbuh dan
berkembangnyamakhluk hidup. Contoh: Tumbuhan, Hewan
b. Sumber Daya Alam Fisis terbentuk dari proses fisis dan kekuatan
alam.Contoh: air, tanah, udara, barang tambang.
c. Sumber Daya Alam Lingkungan terbentuk dari penggabungan antara faktor fisis
dan biotik.Contoh: Lingkungan pegunungan, lingkungan lembah.
9. Sumber daya alam
berdasarkan nilai ekonomis atau nilai kegunaannya:
a. Sumber Daya Alam Ekonomis Tinggi merupakan sumber daya alam yang
dalammendapatkannya memerlukan biaya yang tinggi. Contoh: mineral dan logam
mulia seperti emas, perak, intan.
b. Sumber Daya Alam Ekonomis Rendah merupakan sumber daya alam yang
dalammendapatkannya memerlukan biaya yang relatif murah. Contoh: Pasir, Batu.
c. Sumber Daya Alam non Ekonomis merupakan sumber daya alam yang dalam
mendapatkannya tidak memerlukan biaya. Contoh: Udara, Sinar dan Panas Matahari
10. Sumber daya alam
berdasarkan bentuknya
dapat dikelompokkan ke dalam lima
kelompok, yaitu:
1.Sumber daya lahan
atau tanah
2.Sumber daya hutan
3.Sumber daya air
4.Sumber daya laut
5.Sumber daya mineral
11. Sumber daya menurut
Undang-Undang Republik Indonesia
tentang Lingkungan Hidup No.4 Tahun 1982 dapat dikelompokkan menjadi empat
kategori utama,yaitu:
1.sumber daya manusia;
2.sumber daya alam
hayati;
3.sumber daya alam
nonhayati;
4.sumber daya buatan.
12.
Sumber daya alam menurut Barlow
dapat dibagi ke dalam
tiga kelompok,yaitu sebagai berikut:
1.Sumber Daya Alam yang
dapat diperbarui
2.Sumber Daya Alam yang
tidak dapat diperbarui
3.Sumber Daya Alam yang
Memiliki sifat Gabungan.
Dalam memanfaatkan
sumber daya alam, manusia perlu berdasar pada prinsip ekoefisiensi. Artinya
tidak merusak ekosistem, pengambilan secara efisien dalam memikirkan kelanjutan
SDM. Pembangunan yang berkelanjutan bertujuan pada terwujudnya keberadaan
sumber daya alam untuk mendukung kesejahteraan manusia. Maka prioritas utama
pengelolaan adalah upaya pelestarian lingkungan.
`
Sumber daya alam perlu
dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya
alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu. Berikut ini adalah beberapa
hal yang dapat diusahakan untuk menjaga kelestarian sumber daya alam
:
Berdasarkan prinsip berwawasan lingkungan dan berkesinambungan
a. Penghijauan dan Reboisasi Usaha penghijauan dan reboisasi hutan dapat
mencegah rusaknya lingkungan yang berhubungan dengan air, tanah dan udara
b. Sengkedan atau terasering
c. pengembangan daerah aliran sungai
d. Pengelolaan air limbah
e. Penertiban pembuangan sampah
Dalam mengambil sumber
daya alam sebaiknya jangan diambil semuanya, tetapi berprinsip mengurangi saja.
Pengambilan yang dihabiskan akan merusak lingkungan dan mengganggu ekosistem
lingkungan.
Berdasarkan Prinsip
Daur Ulang
Proses daur ulang
adalah pengolahan kembali suatu massa atau bahan-bahan bekas dalam bentuk
sampah kering yang tidak mempunyai nilai ekonomi menjadi barang yang berguna
bagi kehidupan manusia.
Kekuatan Sumber Daya
Alam dan Kesinambungan Lingkungan dalam Bisnis Internasional
Untuk membangun
dan menjalankan bisnis, para manajer harus menyesuaikan strategi mereka untuk
mengkompensasikan perbedaan-perbedaan di antara pasar-pasar dengan kekuatan fisiknya/geografinya.
Pertimbangan dasar
dalam sumber daya alam
1.
Lokasi
Dimana suatu negara
berada, siapa negara tetangganya, dimana letak ibukota, semua itu akan menjadi
pertimbangan bisnis. Lokasi penting karena merupakan faktor untuk menerangkan
politik dan hubungan perdagangan sebuah bangsa, banyak diantaranya yang secara
langsung mempengaruhi operasi perusahaan.
Hubungan politik
lokasi Austria pada
masa perang dingin memungkinkan negeri itu menjadi jembatan politik antara
bangsa-bangsa nonkomunis dengan bangsa-bangsa komunis di Timur. Australia
mengambil keuntungan dari lokasinya untuk (1) meningkatkan perdanganan dengan
Eropa Timur (2) menjadi perantara keuangan utama antar kedua kawasan (3)
memperkuat peranannya sebagai kantor pusat regional bagi operasi bisnis
internasional di Eropa Timur.
Hubungan Perdagangan
Kedekatan geografis
sering kali merupakan alasan pokok terjadinya perdagangan antar bangsa-bangsa.
Kedekatan geografis selalu merupakan faktor utama dalam pembentukan kelompok
dagang, seperti Uni Eropa, AFTA, dan NAFTA.
2.
TOPOGRAFI
Topografi adalah fitur
permukaan tanah dari suatu wilayah. Perbedaan-perbedaan dalam topografi mungkin
mengharuskan suatu produk untuk diubah.
Pegunungan, Gurun Pasir
dan Hutan Tropis merupakan hambatan yang
cenderung memisahkan dan menghalangi pertukaran dan interaksi
sehinggamemisahkan pasar, meningkatkan biaya transportasi.
Perairan
Namun ada topografi
yang membawa dampak positif yaitu sungai/kanal air yang memfasilitasi kegiatan
transportasi.
3.
IKLIM
Iklim merupakan
kondisi-kondisi metereologis termasuk suhu udara, hujan/salju, dan angin yang
terdapat di suatu wilayah.
Implikasi Iklim Bagi
Para Pelaku Bisnis
Iklim dapat
mempengaruhi bauran pemasaran. Contoh produk garmen: baju winter, summer. AC
dll.
maka perusahaan harus
memproduksi dan menyimpan dua atau lebih versi yang berbeda untuk memenuhi
seluruh pasar.
Jenis Sumber Daya Alam
Beberapa jenis sumber
daya alam yang penting bagi para pelaku bisnis adalah energi dan
mineral-mineral nonbahan bakar, yakni
1. Energi minyak bumi
2. Sumber konvensional, perkiraan cadangan berubah
karena
3. Penemuan baru
4. Pemerintah membuka eksplorasi dan produksi
5. Teknik baru
6. Peralatan otomatis yang lebih murah dan
menurunkan biaya
7. Sumber inkonvensional
8. Pasir minyak
9. Serpih minyak
10.
Gas alam
11.
Batubara
4.
Tenaga Nuklir
Tenaga nuklir,
diprediksi akan ditinggalkan karena limbahnya menimbulkan persoalan polusi.
Sumber-sumber Energi
Yang Dapat Diperbarui
Sumber energi yang
dapat diperbarui akan menggantikan bahan bakar fosil. Sekurang-kurangnya ada 8
jenis : hidroelektrik, matahari, angin, panas bumi, arus pasang, biomass, dan
konversi energi termal lautan.
Mineral non bahan bakar
Mangan, platina,
vanadium
Relevansi Bagi Pelaku
Bisnis
adalah penting bagi
para manajer perusahaan untuk memahami dampak bencana industri, seperti
limpahan minyak Alaska, dan kecelakaan Bhopal, atas perusahaan-perusahaan
global dan multi nasional.
Kesinambungan
Lingkungan
komitmen bisnis untuk
beroperasi tanpa mengurangi kapasitas lingkungan untuk beroperasi tanpa
mengurangi kapasitas lingkungan untuk diwariskan kepada generasi mendatang.
Bidang-bidang
kesinambungan lingkungan dalam bisnis, yakni:
·
bahan bakar alternatif
·
perbaikan daerah
industri (daerah yang terkontaminasi)
·
investasi sosial
·
Akuntabilitas
perusahaan
·
-teknologi
berkesinambungan
·
alternatif transportasi
·
pengembangan
·
ekologi
·
ekoturisme
·
pengurangan limbah
·
konservasi energi
·
konservasi air
·
desain bangunan ramah
lingkungan
·
pemeliharaan kantor
·
pencegahan polusi
2.2. Konsep-Konsep
Pengelolaan Sumberdaya Alam
1. Konsep kelestarian dan pendayagunaan sumberdaya alam
Secara umum konsep
dasar pengelolahan sumberdaya alam di tujuakan kepada dua hal:
Pertama,untuk menjamin kelestarian kualitas lingkungan,baik dalam arti kata yang
produktif,rekreatif,maupun lingkungan,baik dalam arti kata yang
produktif,rekreatif maupun estetik.
Kedua,untuk menjamin adanya kelestarian hasil dan pemamfaatan sumberdaya
alam,artinya dapat terus menerus menghasilkan dalam jangka waktu yang relatif
panjang.
Jadi,maksud dari pengelolahan sumberdaya alam disini ialah menjalin hubungan
yang harmonis antara kebutuhan hidup manusia dengan sumberdaya alam.
2. Konsep hubungan kait –mengait
Pendekatan yang interdisipliner dalam penelaahan,pengaturan dan pengolahan
sumberdaya alam di perlukan kerena manusia tidak dapat memamfaatkan suatu
bentuk sumberdaya alam tanpa mempengaruhi sumberdaya alam yang lain.dengan kata
lain sumberdaya alam itu tidak saja beraneka ragam,tetapi sumberdaya alam itu
dapat menyebabkan:
1) Peningkatan erosi tanah
2) Penurunan kesuburan tanah
3) Pengendapan aliran sungai oleh lumpur
4) Penurunan air permukaan di musim kemarau dan pelimpahan air di musim hujan
yang dapat mengakibatkan timbulnya banjir
5) Penurunan kadar air tanah
6) Penurunan hasil hutan lainnya
Menurut kamus besar
bahasa indonesia, kata lestari artinya tetap selama-lamanya, kekal, tidak
berubah sebagai sediakala, melestarikan = menjadikan (membiarkan) tetap tidak
berubah dan serasi : cocok, sesuai, berdasarkan kamus ini
melestarikan,keserasian, dan keseimbangan lingkungan berartimembuat tetap tidak
berubah atau keserasian dan keseimbangan lingkungan.pelestarian lingkungan
hidup adalah rangkaian upaya untuk melindungi kemampuan lingkungan hidup
terhadap tekanan perubahan dan dampak negatif yang ditimbulkan oleh suatu
kegiatan agar tetap mampu mendukung kehidupan manusia dan makhluk hidup
lainnya.
Upaya pelestarian lingkungan hidup
Upaya pelestarian hutan
Dilakukan melalui tata guna lahan, paeraturan TPTI ( tebang pilih tanam
indonesia), rebaoisasi, dan sistem tumpang sari, caranya peladang diperbolehkan
menanam tanaman pangan diantara larikan pohon dengan perjanjian memelihara
pohom hutan yang ditanam. setelah kira-kira lima tahun, ketika telah menjadi
besar ia harus pindah.
2.3 Masalah
Kependudukan dan Lingkungan Hidup
A. MASALAH KEPENDUDUKAN
1. Kemiskinan
Kemiskinan merupakan
ketidakmampuan seseorang untuk memenuhi kebutuhan materiil dasar berdasarkan
standar tertentu. Adapun standar ini lebih dikenal dengan garis kemiskinan,
yaitu tingkat pengeluaran atas kebutuhan pokok yang meliputi sandang, pangan, papan
secara layak.
Cara
penanggulangan:
a) Meningkatkan sumber daya ekonomi yang dimiliki penduduk miskin Misalnya
dengan mengoptimalkan pemanfaatan lahan pertanian yang sempit dengan
intensifikasi pertanian, memberikan bekal keterampilan untuk mengolah barang-barang
bekas di sekitarnya, misalnya kaleng bekas, besi bekas, plastik bekas,
membimbing penduduk untuk jeli memerhatikan dan memanfaatkan peluang usaha di
sekitarnya, seperti penduduk yang tinggal di daerah rawa memanfaatkan enceng
gondok untuk bahan kerajinan, penduduk di daerah gunung memanfaatkan bunga
pinus sebagai kerajinan, dan lain-lain.
b) Memberikan program penyuluhan dan pembekalanketerampilan Pemerintah
hendaknya intensif terjun ke masyarakat untuk memberikan pengajaran dan
pelatihan keterampilan bagi penduduk miskin agar dapat menghasilkan sesuatu
guna menunjang pendapatannya. Pemerintah mencarikan bapak asuh terutama para
pengusaha-pengusaha untuk menggandeng masyarakat dalam mengembangkan usaha.
c) Menyediakan pasar-pasar bagi penjualan produksi penduduk Pasar merupakan
fasilitas penting dalam menunjang pendapatan penduduk. Selain sebagai tempat
memasarkan hasil produksi masyarakat, keberadaan pasar juga bisa memotivasi
masyarakat untuk lebih produktif lagi. Karena masyarakat tidak perlu kawatir
lagi akan mengalami kesulitan memasarkan hasil produksinya.
2. Kesehatan
Kualitas penduduk yang
diuraikan sebelumnya yang berpengaruh terhadap kemiskinan, ternyata juga
berpengaruh pada kesehatan penduduk. Kemiskinan akan berdampak pada kesehatan. Penduduk
miskin cenderung memiliki pola hidup kurang bersih dan tidak sehat. Kondisi
kehidupan yang memprihatinkan mengharuskan penduduk miskin bekerja keras
melebihi standar kerja penduduk yang lebih mampu, sehingga mengesampingkan
aspek kesehatannya. Ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar secara layak
berdampak pada kesehatan mereka. Ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan pangan
secara sehat dan bergizi berdampak pada rendahnya gizi. Ketidakmampuan dalam
emenuhi kebutuhan perumahan mengharuskan mereka tinggal di kolong jembatan,
bantaran sungai, atau rumah seadanya, sehingga kebutuhan akan sanitasi air
bersih juga tidak terpenuhi. Ketidakmampuan dalam memenuhi kebutuhan pakaian
secara layak berdampak pada kesehatan kulit dan organ-organ tubuh lainnya.
Cara
penanggulangan:
a) Mengadakan perbaikan gizi masyarakat.
b) Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular.
c) Penyediaan air bersih dan sanitasi lingkungan.
d) Membangun sarana-sarana kesehatan, seperti puskesmas, rumah sakit, dan
lain-lain
e) Mengadakan program pengadaan dan pengawasan obat dan makanan.
f) Mengadakan penyuluhan tentang kesehatan gizi dan kebersihan lingkungan.
B. MASALAH LINGKUNGAN HIDUP
1. Perubahan iklim — Pemanasan global — Asap global — Bahan bakar fosil
Kenaikan permukaan laut — Gas rumah kaca — Peningkatan keasaman laut
2. Konservasi — Kepunahan spesies — Penurunan jumlah polinatorPemutihan koral
— Kejadian kepunahan holosen — Spesies invasif — Perburuan liar — Spesies
terancam
3. Bendungan — Dampak lingkungan dari bendungan
4. Energi — Konservasi energi — Energi terbarukan —
Penggunaan energi
yang efisien — Komersialisasi energi terbarukan
5. Rekayasa
genetik — Polusi genetik — Kontroversi makanan hasil
modifikasi genetik
2.4.Prinsip dan Usaha
Pelestarian Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup
a. Prinsip toleransi;sumberdaya alam
mempinyai batas toleransi tertentu,apabila batas ini di lampaui akan rusak.
b. Prinsip inoptimum;tidak ada sumber daya
hanyati yang bisa berkembang secara optimal.
c. Prinsip adanya faktor pengontrol;yaitu faktor yang
dapat menentukan dinamika populasi sumberdaya alam hayati.
d. Prinsip ketanpa balikan;beberapa sumberdaya
hayati tidak dapat di perbaharui lagi karena mata rantai dari suatu
ekosistemnya terputus.
e. Prinsip pembudidayaansumberdaya alam hayati
telah di budidayakan manusia harus terus menerus di perlihantkan dan
dilindungi.jika tidak perkembangannya menjadi terbatas.
1. Prinsip Pelestarian
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Prinsip hukum
pelestarian fungsi lingkungan hidup, secara teoritis-idealistis adalah sebuah
prinsip yang menghendaki upaya-upaya konkret dilapangan untuk mewujudkan
eksistensi kelestarian fungsi lingkungan hidup secara terus-menerus dari
ancaman pencemaran atau kerusakan dari ancaman pencemaran atau kerusakan akibat
kelalaian yang dilakukan oleh pelaku usaha atau kegiatan.
Idealisme yang
melandasi prinsip ini pada intinya adalah proses atau cara yang tepat untuk
melakuan beragam upaya untuk mempertahankan kelestarian fungsi lingkungan
hidup.
Landasan penerapan
prinsip hukum pelestarian fungsi lingkungan hidup tersebut merujuk pada
ketentuan:
a). pasal 6 ayat (1)
Undang Undang Pengelolaan Lingkungan Hidup (UUPLH) yang menyebutkan bahwa :
“setiap orang berkewajiban memelihara kelestarian fungsi lingkungan hidup serta
mencegah dan menanggulangi pencemaran dan kerusakan fungsi lingkungan hidup”.
b.). Pasal 14 ayat (1)
UUPLH menegaskan pula bahwa : “Untuk menjamin pelestarian fungsi lingkungan
hidup, setiap usaha dan/atau kegiatan dilarang melanggar baku mutu dan kriteria
baku kerusakan lingkungan hidup”.
c). Pasal 21 ayat (1)
Undang-Undang nomor 5 Tahun 1984 tentang Perindustrian, bahwa: “Perusahaan
industri wajib melaksanakan upaya keseimbangan dan kelestarian sumber daya alam
serta pencegahan timbulnya kerusakan dan pencemaran lingkungan hidup akibat
kegiatan industri yang dilakukan.
2. Usaha Pelestarian
Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Lingkungan hidup merupakan sumber daya alam atau kekayaan alam yang sangat
dibutuhkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidup yang jumlahnya sangat
terbatas. Manusia selalu berupaya untuk mengeksploitasi kekayaan alam secara
optimal dengan menggunakan alat sederhana atau peralatan modern. Jika
pengambilan sumber daya alam secara berlebihan maka bisa menimbulkan terjadinya
kelangkaan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup kita sehari-hari.
Apabila sumber daya
alam yang tidak dapat diperbaharui habis begitu saja, maka manusia harus
menunggu selama jutaan tahun lamanya untuk mendapatkannya kembali,sehingga
manusia baru bisa menikmatinya kembali setelah menunggu begitu lama.
Oleh sebab itu sudah menjadi tanggung jawab manusia untuk menjaga dan merawat
lingkungan alam kita ini dengan sebaik mungkin agar sumber daya alam yang ada
di muka bumi ini tidak akan habis. Seharusnya setiap manusia mempunyai
kesadaran akan dirinya masing-masing untuk menjaga,memelihara,serta merawat
sumber daya alam dengan baik. Dan usaha untuk melestarikan sumber daya
alam harus seimbang antara pemerintah dengan masyarakat luas, agar sumber
daya alam ini bisa tetap terjaga dengan baik antara lain :
Berdasarkan prinsip
berwawasan lingkungan dan berkesinambungan
1. Penghijauan dan Reboisasi
Usaha penghijauan dan
reboisasi hutan dapat mencegah rusaknyalingkungan yang berhubungan dengan air,
tanah dan udara.
2. Sengkedan atau terasering
3. Pengembangan daerah aliran sungai
4. Pengelolaan air limbah
5. Penertibanpembuangan sampah
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Sumber daya alam adalah
semua kekayaan berupa benda mati maupun benda hidup yang berada di bumi dan
dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia (Abdullah, 2007: 3)
Sumber daya alam perlu
dilestarikan supaya dapat mendukung kehidupan makhluk hidup. Bila sumber daya
alam rusak atau musnah kehidupan bisa terganggu.
Menurut Prof. Dr. Emil Salim Lingkungan Hidup adalah segala benda dan
kondisi yang ada dalam ruang yang kita tempati dan mempengaruhi hal-hal yang
hidup termasuk kehidupan manusia. Menurut UU No.4 Tahun 1982 tentang
pokok-pokok pengelolaan Lingkungan Hidup, jumto UU No. 23 Tahun 1997, Pasal I
bahwa lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan dan
perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk lainnya. Menurut
Prof.Dr.Otto Soemarwoto, Lingkungan adalah jumlah semua benda dan kondisi yang
ada dalam ruang kita tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.
Masalah penduduk sebenarnya sangat kompleks, banyak sekali aspek yang
mencakup aspek didalamnya, diantara aspek pangan, pemukiman, sandang,
pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, lingkungan hidup, dan sebagainya
3.2. Kritik dan Saran
Sebagai generasi penerus, sudah menjadi kewajiban bagi kita untuk menjaga
danmelestarikan lingkungan. Hal itu bisa diwujudkan dengan memanfaatkan sumber
daya alamyang dimiliki dengan sebaik-baiknya untuk kepentingan masyarakat tanpa
harus merusak lingkungan dan mengganggu keseimbangan alam.Kita harus bangga
akan produk yang dihasilkan oleh bangsa kita sendiri, dan jangan ragu untuk
menggunakannya. Dan kita pun jangan hanya bisa menjadi bawahan bangsa lain
untuk mengelola sumber daya yang ada di tanah air, melainkan kita harus
bisamengelola sendiri semua sumber daya alam yang dimiliki Negara. Negara yang
kaya akansumber daya alam sesungguhnya adalah Negara yang berkuasa.
Daftar Pustaka
Darmodjo, Hendro Drs. M.A dan Dra. Yeni Kaligis, M.Sc. 2001. Ilmu Alamiah
Dasar Edisi Revisi. Universitas Terbuka : PusatPenerbitan
(Sumber daya alam dan lingkungan)
http://www.scribd.com/doc/78043132/Ilmu-Kealaman-Dasar-SDA-Lingkungan
(Prinsip&usaha pelestarian)
http://indriria.blogspot.com/2010/12/usaha-pelestarian-lingkungan-hidup.html
http://ayu3-potter.blogspot.com/2012/03/perinsip-dan-usaha-pelestarian-sumber.html
(Masalah ekologi)
(tramsmigrasi&urbanisasi)
http://sosiokita-sosio.blogspot.com/2012/02/penyebaran-penduduk-migrasi.html
(Program industrialisasi)
(Indonesia negara berkembang)
http://suar.okezone.com/read/2012/08/31/58/683139/pertumbuhan-di-tengah-kepungan-ancamn.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar